Bukit Zaitun bahasa Ibrani: הר הזיתים, Har HaZeitim (Har: "bukit", Ha-Zeitim:Zaitun);bahasa Arab: جبل الزيتون, الطور, Jebel az-Zeitun; bahasa Inggris: Mount of Olives atau Mount Olivet) adalah pengunungan di timur Yerusalem dengan 3 puncak yang membentang dari utara ke selatan. Puncak tertinggi, at-Tur, 818 meter (2,683 ft). Dinamai demikian karena perkebunan Zaitun yang pernah ada di lerengnya. Bukit ini mempunyai hubungan sejarah dengan agama Yahudi, Kristen dan juga Islam. Di tempat ini terdapat kuburan Yahudi yang sudah ada sejak 3000 tahun lalu dan memuat sekitar 150,000 makam.
Sejarah
Sejak dulu, banyak orang Yahudi dikuburkan di tempat ini, terutama di bagian selatan di mana terdapat kuburan yang digali dari dalam batu, yang sekarang menjadi desa Silwan. Makam yang dianggap milik nabi Zakharia dan Absalom anak Daud masih ada di sana. Di lereng atas, terdapat makam nabi-nabi Hagai, Zakharia (yang lain) dan Maleakhi. Juga ada makam rabi-rabi terkenal bangsa Yahudi.Bukit Zaitun, ~ tahun 1899 |
Selama pemerintahan Yordania dari tahun 1948 sampai 1967, penguburan Yahudi dihentikan dan banyak perusakan terjadi. 40,000 dari 50,000 makam dirusak. Raja Hussein dari Yordania mengizinkan pembangunan Seven Arches Intercontinental Hotel di puncak Bukit Zaitun beserta jalan yang melalui kuburan sehingga menghancurkan ratusan makam Yahudi, termasuk yang dari zaman Bait Suci pertama. Setelah "Perang 6 Hari", restorasi dimulai dan kuburan dibuka lagi untuk penguburan.
Perdana Menteri Israel, Menachem Begin, minta dikuburkan di Bukit Zaitun dekat makam Meir Feinstein, anggota Irgun Etzel, tidak di makam nasional Bukit Herzl.
Makna keagamaan
Kuburan Yahudi di Bukit Zaitun |
Alkitab Ibrani/Perjanjian Lama
- Bukit Zaitun dicatat pertama kali berkenaan dengan larinya raja Daud dari putranya Absalom
- Ciri kudus dari bukit ini disebutkan dalam Yehezkiel 11:23: "Lalu kemuliaan TUHAN naik ke atas dari tengah-tengah kota dan hinggap di atas gunung yang di sebelah timur kota."
- Raja Salomo membuat mezbah untuk dewa-dewa para isterinya di puncak selatan bukit ini (1 Raja-raja 11:7–8): "Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon."
- Dalam masa pemerintahan raja Yosia, bukit ini disebut Bukit Kebusukan (bahasa Ibrani: Har HaMashchit; bahasa Inggris: Mount of Corruption), seperti dalam 2 Raja-raja 23:13:
- Dalam Zakharia 14:3-4 ada tertulis mengenai bukit ini yaitu: "TUHAN (Yahweh) akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran. Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan."
Alkitab Perjanjian Baru
Bukit Zaitun disebutkan berkali-kali di Perjanjian Baru:- Yesus menyuruh murid-murid-Nya mengambil keledai dan mulai naik di Bukit Zaitun dalam perjalanannya masuk kota Yerusalem terakhir kali sebelum mengalami sengsara-Nya.
- Ketika Yesus dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat. dan disana pula Ia menangisi Yerusalem.
- Yesus duduk di atas Bukit Zaitun ketika mengajar murid-murid-Nya mengenai akhir zaman.
- Yesus ditangkap di Bukit Zaitun, dalam taman Getsemani, ke mana Ia pergi berdoa setelah Perjamuan Terakhir.
- Sejak masuk Yerusalem sampai ditangkap, Yesus mengajar pada siang hari di Bait Allah dan pada malam hari Ia keluar dan bermalam di Bukit Zaitun. Nampaknya memang di sinilah Yesus biasa bermalam jika datang ke Yerusalem.
- Yesus naik ke sorga dari satu tempat di Bukit Zaitun, dekat Betania (Lukas 24:50), yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
Status pendudukan
Israel merebut Yerusalem Timur, wilayah Bukit Zaitun dan Daerah Tepi Barat dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967.Tempat-tempat penting
Daerah perumahan Arab di kota at-Tur terletak di atas salah satu puncak. 'Bukit Scopus menjadi kampus Hebrew University of Jerusalem dan Brigham Young University Jerusalem Center di sebelah utara. Tempat-tempat penting lain meliputi Yad Avshalom (= makam Absalom), makam Zakharia, Church of All Nations, Church of Maria Magdalene, Dominus Flevit Church, Chapel of the Ascension, taman Getsemani, makam Maria, Church of the Pater Noster, Hotel Seven Arches, Orson Hyde Park dan Beit Orot. Di kaki bukit terletak "Emek Tzurim National Park" dan "Temple Mount Antiquities Salvage Operation".Sumber : id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar