Mt. Nebo |
Sejarah kuno
Menurut pasal terakhir Kitab Ulangan, Musa mendaki gunung Nebo untuk melihat tanah Israel:- Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, yang di tentangan Yerikho, lalu TUHAN memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu ...[1]
- ... di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.[2]
Menurut Kitab 2 Makabe 2:4–7, nabi Yeremia menyembunyikan Kemah Suci dan Tabut Perjanjian dalam sebuah gua di sana.
Sejarah modern
Osama bin Laden merencanakan serangan menjelang perubahan tahun milenium 2000, termasuk meledakkan bom di gunung Nebo pada tanggal 1 Januari 2000.[5]Pada tanggal 20 Maret 2000, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi tempat ini dalam kunjungannya ke Tanah Suci.[6] Selama kunjungan itu, dia menanam sebatang pohon zaitun di sebelah kapel Bizantin sebagai lambang perdamaian.[7]
Paus Benediktus XVI mengunjungi tempat ini pada tanggal 9 Mei 2009, menyampaikan pidato, dan memandang ke luar dari puncak gunung ini ke arah Yerusalem.[8]
Patung salib dan ular ("Monumen Nehushtan" atau ular tembaga; lihat Bilangan 21:8-9, 2 Raja-raja 18:4, Yohanes 3:14-15) di puncak Gunung Nebo dibuat oleh artis Italia, Giovanni Fantoni. Merupakan simbol ular tembaga yang dibuat oleh Musa di padang gurun (Bilangan 21:4–9) dan salib di mana Yesus Kristus disalibkan (lihat Yohanes 3:14).
Arkeologi
Titik tertinggi gunung ini adalah Syagha,[9] di mana pada tahun 1933 ditemukan reruntuhan sebuah gereja dan biara.[10] Gereja ini pertama kali dibangung pada pertengahan kedua abad ke-4 Masehi untuk memperingati tempat kematian Musa. Desain gereja ini mengikuti model umum sebuah basilika. Kemudian diperluas pada akhir abad ke-5 Masehi dan dibangun kembali pada tahun 597. Gereja ini pertama kalinya disebut dalam catatan perjalanan seorang peziarah wanita, Egeria (Aetheria) pada tahun 394. Enam makam ditemukan dalam kubur yang digali dalam batu alamiah di bawah lantai mosaik yang menutupi dasar gereja ini. Dalam presbiteri kapel modern, yang dibangun untuk melindungi tempat ini dan sekaligus menyediakan tempat beribadah, dapat dilihat bekas-bekas lantai mosaik dari berbagai periode. Yang tertua adalah panel dengan salib berulir yang sekarang ini ditempatkan di ujung timur dari tembok sebelah selatan.(sumber : id.wikipedia.org )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar