Biara Santa Katarina di semenanjung Sinai |
Tradisi Kristen
Menurut tradisi agama Kristen, Katarina dari Aleksandria (Catherine of Alexandria) adalah seorang perempuan syuhada Kristen yang mulanya dihukum mati karena agamanya dengan menjalani roda pematah tulang. Namun, dia tidak mati, sehingga diputuskan untuk memenggal kepalanya. Selanjutnya dikisahkan bahwa para malaikat membawa jazadnya ke "gunung Sinai". Pada sekitar tahun 800, para biarawan dari "Sinai Monastery" menemukan bekas jenazahnya. Meskipun kemudian dikenal sebagai "Saint Catherine's" (Biara Santa Katarina), nama lengkap resmi biara ini adalah "Sacred and Imperial Monastery of the God-Trodden Mount of Sinai" (Biara Kudus dan Kerajaan di Gunung Sinai yang pernah diinjak Allah). Hari peringatan patronal biara ini adalah "Transfigurasi". Relikwi Santa Katarina dianggap dipindahkan secara ajaib ke tempat itu oleh para malaikat dan menjadi tempat favorit untuk berziarah.Sejarah
Biara ini dibangun atas perintah kaisar Romawi Justinian I (memerintah tahun 527-565), mengelilingi "Kapel Semak Duri Berapi" yang diperintahkan untuk dibangun oleh Helena, ibunda kaisar Konstantinus I, di tempat di mana ratu itu merasa mendapat wahyu bahwa di sanalah Musa melihat semak duri berapi; sebuah pohon semak duri yang ada di kompleks biara itu dianggap adalah pohon yang asli. Secara struktur, biara ini merupakan bangunan tertua dengan atap truss di dunia, yaitu king post truss.[3] Nama lainnya adalah "St. Helen's Chapel" ("Kapel Santa Helena"). Tempat ini dipandang sakral baik oleh orang Kristen maupun Islam.
"Surat Jaminan Muhammad" (Achtiname of Muhammad) |
Naskah dan Ikon
6th-century hot wax icon |
Biara ini juga menyimpan sebuah salinan "Surat Jaminan Muhammad" (Achtiname of Muhammad), dimana Nabi Muhammad SAW menyatakan perlindungannya atas biara ini.[4]
Pada bulan Mei 1844, Konstantin von Tischendorf mengunjungi biara ini untuk melakukan penelitian dan menemukan Codex Sinaiticus, bertarikh abad ke-4 M, saat itu merupakan naskah Alkitab tertua yang hampir lengkap. Naskah itu meninggalkan biara tersebut pada abad ke-19 untuk disimpan di Rusia, kemudian dibeli oleh pemerintah Britania dan sekarang disimpan di British Library. Beberapa waktu sebelum tanggal 1 September 2009, ditemukan lagi sebuah fragmen Codex Sinaiticus yang sebelumnya tidak terlihat.[5][6]
Biara Santa Katarina, tahun 1852 |
Saat ini banyak naskah paling penting telah dibuatkan film digital dan dapat diakses oleh para pakar. Hal ini berbeda dari kisah penemuan pada tahun 1975, yang hanya dapat dilihat oleh Kurt Aland dan Barbara Aland dari Institute for New Testament Textual Research di Münster, Jerman pada tahun 1982. Suatu tim imaging dari Amerika Serikat dan Eropa menggunakan teknik imaging spektral untuk mempelajari ratusan palimpsest di perpustakaan biara tersebut.[8]
Ikon
Ikon Perawan dan Putra
dengan para santo dan malaikat,
abad
ke-6
|
Ikon tertua
|
Penyaliban, Abad ke 13 |
Pintu Suci |
Madonna dan Putra,
abad ke-13
|
Ikon Mikael dari abad ke-13
|
Transfigurasi, abad ke-12
|
|
Kaisar Yohanes VIII
Palaiologos
|
Ikon Santa Katarina dari Aleksandria
|
(sumber : id.wikipedia.org )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar